SEMARANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 112 Universitas Diponegoro (Undip) kelompok 4 melaksanakan program digitalisasi branding media sosial bagi Rukun Warga (RW) IV Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan ini digagas oleh David Farella, mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip, yang secara khusus berfokus pada pengembangan potensi wilayah berbasis media sosial, utamanya platform TikTok. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan eksistensi RW IV Ngemplak Simongan di ruang digital, sekaligus memperkenalkan potensi komunitas dan kegiatan kepemudaan yang selama ini belum terekspos secara luas.
“Wilayah ini memiliki potensi yang besar, baik dari segi potensi lokal, komunitas, hingga kegiatan sosial yang aktif. Sayangnya, semua itu belum terdokumentasikan dan terdistribusi dengan baik secara digital,” ujar David saat memaparkan latar belakang programnya.

Melalui pendekatan komunikatif dan berbasis data, David merancang konsep konten yang relevan dan dekat dengan kehidupan masyarakat setempat. Ia turut melakukan pelatihan dasar seputar pengelolaan media sosial bagi anggota Karang Taruna, dengan harapan proses digitalisasi ini dapat berkelanjutan setelah masa KKN selesai.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, akun TikTok yang telah dibangun secara khusus akan dihibahkan kepada Karang Taruna RW IV Ngemplak Simongan. Manajemen pengelolaan konten, editorial, serta strategi interaksi digital juga telah disusun agar dapat dijalankan secara mandiri oleh pemuda setempat.
Dengan tagline “Dari Warga, Oleh Warga, Untuk Warga”, akun tersebut diharapkan menjadi media promosi potensi kampung, tempat berbagi informasi kegiatan sosial, hingga ruang dokumentasi capaian kolektif warga. Dilakukan juga promosi melalui digital branding video yang diunggah pada kanal Youtube resmi RW IV Ngemplak Simongan.

Salah satu anggota karang taruna setempat, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN tersebut. “Hadirnya branding digital ini memberikan suatu dampak dimana daerah kami bisa terekspose dan informasinya jadi mudah untuk ditemukan, ya semoga nanti bisa benar benar maksimal pasca publikasinya” tutur Edo saat dimintai pendapat pada Jum’at (01/08).
Program digitalisasi ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat. Melalui pemanfaatan media sosial, RW IV Ngemplak Simongan kini mulai membangun citra positif di ruang digital dan membuka peluang kolaborasi lebih luas di masa mendatang.