Semarang, 20 Juli 2025 — Dalam upaya mendukung ketahanan lingkungan di kawasan padat penduduk, tiga mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN-T Tim-73 menghadirkan vertical garden di RT 02/RW 03 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Program ini menjadi bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang dimulai pada Mei 2025 lalu.
Permasalahan banjir di wilayah RT 02 disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya lahan hijau di sekitar sungai yang dapat berperan sebagai resapan air. Para mahasiswa melihat urgensi untuk menciptakan ruang hijau alternatif di lingkungan dengan keterbatasan lahan. Solusinya adalah pembangunan vertical garden atau biasa disebut taman vertikal yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga berfungsi sebagai sistem resapan air tambahan.

Melalui kolaborasi dengan lebih dari 20 ibu-ibu PKK setempat, sosialisasi dan demonstrasi pembuatan vertical garden ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2025. Dalam kegiatan ini, Niken Dwi Anisak memaparkan terkait cara pembuatan vertical garden. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait cara penanaman oleh Anandhita Rizky Putri Chairunnisa dan dibantu oleh rekannya Morreskha Aura Revandra yang mendemonstrasikan cara penanaman menggunakan media tanam yang telah disediakan.
“Lahan hijau di lingkungan kami sangat terbatas, jadi kehadiran vertical garden ini akan sangat membantu. Selain memperindah, tanaman ini bisa menahan air hujan agar tidak langsung mengalir ke jalan,” ungkap salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini menjadi langkah awal sebagai upaya mengurangi potensi banjir yang selama ini menjadi tantangan warga di wilayah tersebut. Dengan adanya vertical garden diharapkan dapat menciptakan sistem drainase alami yang lebih efektif. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNDIP juga berharap tercipta kesadaran kolektif masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan mengembangkan solusi sederhana namun berdampak nyata bagi ketahanan bencana di tingkat lokal.