Lensa RupaMitologi dan Kepercayaan

Menelusuri Sudut-sudut Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosari Semarang

8
×

Menelusuri Sudut-sudut Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosari Semarang

Share this article
Altar Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosari Semarang menjadi saksi bisu beribu perayaan ekaristi sejak tahun 1927.
Bangunan Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosari Semarang menggunakan gaya arsitektur neo-Gotik Belanda dengan kaca patri abad ke-20 sebagai bentuk akulturasi budaya kolonial.

 

Patung Santa Maria mendominasi area katedral, didampingi patung orang suci Katolik lainnya sesuai tradisi dan identitas gereja ini.

 

Sebelumnya sebagai tempat pembaptisan, sudut ini sekarang menjadi area hening untuk doa dan persembahan bunga umat.

 

Goa Maria Gereja Katedral Semarang tidak hanya memiliki patung Bunda Maria, tetapi juga Salib yang setiap perayaan Minggu Sengsara diselimuti kain ungu atau merah sebagai tanda mengenangkan sengsara Tuhan.

 

Memasuki Goa Maria Gereja Katedral Semarang, tempat suci bagi umat katolik yang ingin berdoa secara lebih dekat dengan Bunda Maria.

 

Sebagai pusat Keuskupan Agung Semarang, Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosari memiliki singgasana Uskup Agung semarang di sisi kanan altar.

 

Credit: Media Waradhana/ Angela Dian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *