Potret As-Safinatun Najah: Telusur Masjid Bahtera Kapal Nabi Nuh AS

Potret luasnya lantai tiga Masjid As-Safinatun Najah yang dipergunakan sebagai perpustakaan dan tempat baca dengan pencahayaan alami dari lima belas jendela besar.

Pemandangan dari lantai tiga Masjid As-Safinatun Najah yang menghadap ke arah timur laut dan berada di tengah-tengah persawahan dan perkebunan.

Potret bagian timur Masjid As-Safinatun Najah, masjid dengan luas 2 hektar yang didirikan di atas tanah seluas 7 hektar mulai tahun 2015 di tengah persawahan dan gaya arsitekturnya yang menyerupai bahtera kapal Nabi Nuh AS.

Plakat peresmian Masjid As-Safinatun Najah yang artinya Masjid Kapal Keselamatan pada tahun 2016 dan sebagai bukti tertulis masjid tersebut merupakan bentuk wakaf.

Lukisan kapal di lantai satu masjid yang menggambarkan bahwa Masjid Kapal didirikan atas wasiat salah satu keluarga dari Uni Emirat Arab agar umat Islam terus mengingat kisah Nabi Nuh AS dan menjadikannya suri tauladan.

Potret shaf salat yang terletak di lantai dua Masjid Kapal.

Shaf salat masjid berada di lantai dua, tempat yang bisa digunakan pengunjung untuk melaksanakan salat setelah berwudu di lantai satu.

Kemegahan Masjid As-Safinatun Najah yang menjadi daya tarik wisatawan lokal bahkan luar Kota Semarang hanya dengan tiket masuk seharga Rp3.000.

Tiga pintu masuk utama masjid bagian depan menuju ke lantai satu yang menghubungkan ke area aula, tempat wudu, toilet, tempat salat, perpustakaan, dan rooftop.

Related Posts

Leave a Reply Cancel reply

Read Also